Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

CUACA, IKLIM, ANGIN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN

CUACA, IKLIM, ANGIN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN


Cuaca, iklim dan angin adalah fenomena alam yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia. 

Indonesia merupakan negara yang dilalui garis katulistiwa sehingga Indonesia beriklim tropis yaitu mempunyai dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. 

Cuaca dan Iklim di Indonesia

Cuaca adalah rata-rata keadaan udara suatu tempat dalam rentang waktu yang relatif singkat. Cuaca cepat berubah-ubah dan daerahnya tidak terlalu luas. 


Sedangkan iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dari suatu daerah yang luas dan diperhitungkan dalam rentang waktu yang lama. Iklim jarang berubah sampai jangka waktu antara 30 sampai 100 tahun.

1. Iklim dan Angin di Indonesia

Iklim sangat dipengaruhi oleh letak astronomis Indonesia yang berada di garis lintang 6°LU-11°LS sehingga beriklim tropis. Selain itu, Indonesia juga terletak di antara dua benua dan dua samudra.


Berdasarkan letak dan unsur-unsur iklim, di Indonesia dikenal tiga iklim, yaitu iklim tropis, iklim musim, dan iklim laut.

a.  Iklim tropis dialami oleh negara-negara di sekitar garis katulistiwa. Indonesia beriklim tropis. Ciri iklim tropis adalah panas dan curah hujan tinggi sepanjang tahun.


b. Iklim musim terjadi karena angin musim barat dan angin musim timur. Akibatnya, di Indonesia dikenal dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau. Musim hujan terjadi pada bulan Oktober sampai April. Musim kemarau terjadi antara bulan April sampai Oktober.


c. Karena sekitar 70% wilayah Indonesia berupa perairan, maka Indonesia memiliki iklim laut. Ciri-ciri iklim laut antara lain udara sering berawan, basah, suhu udara sedang, dan memiliki curah hujan yang tinggi.


2. Pola Angin di Indonesia

Angin adalah udara yang bergerak. Angin bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi menuju ke daerah yang bertekanan rendah. Jenis angin yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut.


a. Angin musim/ muson


Angin musim ada dua, yaitu angin musim barat dan angin musim timur. Angin musim barat bergerak dari Asia menuju Australia yang melewati Samudra Hindia.


Angin musim barat banyak membawa uap air sehingga menyebabkan musim hujan. Angin ini bertiup antara bulan September sampai Maret. 


Adapun angin musim timur adalah angin yang bergerak dari Benua Australia menuju Samudra Hindia. Angin ini bersifat kering sehingga menyebabkan musim kemarau di Indonesia. Angin ini bertiup dari bulan Maret sampai dengan bulan September.


b. Angin lokal

Angin lokal terjadi di suatu tempat tertentu saja. Angin lokal dibedakan menjadi sebagai berikut,

1) Angin laut, yaitu angin yang bertiup dari laut menuju ke darat. Angin ini terjadi pada siang hari.

2) Angin darat, yaitu angin yang bertiup dari darat menuju ke laut. Angin ini terjadi pada malam hari.

3) Angin gunung, yaitu angin yang bertiup dari puncak gunung menuju ke lembah. Angin ini terjadi pada malam hari.

4) Angin lembah, yaitu angin yang bertiup dari lembah menuju ke puncak gunung. Angin ini terjadi pada siang hari.


c. Angin Fohn


Angin fohn adalah angin yang turun dari lereng pegunungan. Sifat angin ini kering dan panas. Berbagai jenis angin fohn, antara lain sebagai berikut.


1) Angin Kumbang, terjadi di Tegal dan Cirebon.

2) Angin Gending, terjadi di Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur.

3) Angin Puting Beliung dan Bahorok, terjadi di Medan, Sumatra Utara.

4) Angin Brubu, terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.

5) Angin Wambrau, terjadi di Biak, Papua.


3. Dampak Perubahan Cuaca dan Iklim terhadap Kehidupan

a. Pola perilaku dalam kehidupan sehari-hari.

b. Cara berpakaian.

c. Pemilihan bentuk rumah.

d. Penyesuaian pada lingkungannya.

e. Cara beraktivitas atau memilih pekerjaan.

Posting Komentar untuk "CUACA, IKLIM, ANGIN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN"